Bagi Anda yang beragama Islam mungkin tidak asing lagi untuk berpuasa. Tidak makan dan minum di siang hari bukanlah hal yang baru lagi untuk umat Islam. Nah, ada beberapa 5 fakta unik mengenai Ramadan yang dilansir dari huffingtonpost.com:
1. Durasi waktu berbeda antara belahan bumi satu dengan lainnya
Ramadan itu berarti juga tidak makan dan minum mulai dari matahari terbit hingga terbenam. Dengan bentuk bumi yang bulat mengakibatkan durasi berpuasa yang berbeda-beda di tiap wilayah. Seperti muslim Swedia yang harus menahan lapar dan haus selama 20 jam per hari, sangat berbeda dengan muslim Argentina yang menikmati puasa kurang lebih 10 jam per hari. Muslim di Timur Tengah berpuasa kurang lebih 15 jam per hari.
2. Mengentaskan kemiskinan dengan sedekah
Ramadan berarti juga bulan bersedekah. Untuk membantu mengurangi tingkat kemiskinan maka yang lebih beruntung harus menyisihkan 2,5 persen dari pendapatan mereka kepada yang kurang beruntung selama Ramadan.
3. Penetapan awal bulan yang berubah-ubah
Awal Ramadan itu selalu berubah-ubah. Seringkali kita menyaksikan sidang isbat di media massa, ya Ramadan berdasarkan perhitungan kalender lunar. Sehingga kita perlu melihat pergerakan bulan tiap tahunnya dengan mata telanjang agar bisa menetapkan awal Ramadan. Bulan Ramadan itu sendiri harus terdiri dari 29 atau 30 hari.
4. Pengurangan jam kerja
Di Oman, pemerintah di sana memberlakukan kebijakan yang berisikan warga negara Oman tidak boleh kerja lebih dari 6 jam per hari selama Ramadan.
5. Pemberlakuan larangan tertentu bagi warga negara asing non muslim
Di Arab Saudi, pemerintah di sana memberlakukan beberapa kebijakan dan hukum ketat bagi warga negara dan turis terkait kelancaran Ramadan. Salah satunya adalah jika terdapat orang asing atau turis makan, minum, merokok di bulan puasa maka hukumannya adalah penjara bahkan dideportasi(merdeka.com)
1. Durasi waktu berbeda antara belahan bumi satu dengan lainnya
Ramadan itu berarti juga tidak makan dan minum mulai dari matahari terbit hingga terbenam. Dengan bentuk bumi yang bulat mengakibatkan durasi berpuasa yang berbeda-beda di tiap wilayah. Seperti muslim Swedia yang harus menahan lapar dan haus selama 20 jam per hari, sangat berbeda dengan muslim Argentina yang menikmati puasa kurang lebih 10 jam per hari. Muslim di Timur Tengah berpuasa kurang lebih 15 jam per hari.
2. Mengentaskan kemiskinan dengan sedekah
Ramadan berarti juga bulan bersedekah. Untuk membantu mengurangi tingkat kemiskinan maka yang lebih beruntung harus menyisihkan 2,5 persen dari pendapatan mereka kepada yang kurang beruntung selama Ramadan.
3. Penetapan awal bulan yang berubah-ubah
Awal Ramadan itu selalu berubah-ubah. Seringkali kita menyaksikan sidang isbat di media massa, ya Ramadan berdasarkan perhitungan kalender lunar. Sehingga kita perlu melihat pergerakan bulan tiap tahunnya dengan mata telanjang agar bisa menetapkan awal Ramadan. Bulan Ramadan itu sendiri harus terdiri dari 29 atau 30 hari.
4. Pengurangan jam kerja
Di Oman, pemerintah di sana memberlakukan kebijakan yang berisikan warga negara Oman tidak boleh kerja lebih dari 6 jam per hari selama Ramadan.
5. Pemberlakuan larangan tertentu bagi warga negara asing non muslim
Di Arab Saudi, pemerintah di sana memberlakukan beberapa kebijakan dan hukum ketat bagi warga negara dan turis terkait kelancaran Ramadan. Salah satunya adalah jika terdapat orang asing atau turis makan, minum, merokok di bulan puasa maka hukumannya adalah penjara bahkan dideportasi(merdeka.com)
0 comments:
Post a Comment